Diterjemahkan dari Marx-Engels Selected Correspondence, Progress Publishers, Moscow, 1982, h.386-387.
This text has been copied from the Situs Indo-Marxist – Situs Kaum Marxist Indonesia site with kind permission. The site has a number of other texts about Marxism and Indonesia
London, 18 Desember 1889
Tuan Trier yang baik,
Saya mengucapkan banyak terimakasih atas perbincangan menarik kita yang ke delapan.
Bila Saya boleh memberikan pandangan tentang keributan besar yang baru-baru ini melanda kota Copenhagen [*] dimana Anda sendiri menjadi salah satu korbannya, Saya mulai dengan penegasan bahwa Saya tidak sepakat dengan Anda.
Anda menolak secara prinsipiil tiap dan segala bentuk kolaborasi, dengan partai-partai lain, betapapun sementaranya hal ini. Saya tidak cukup revolusioner untuk memukul rata hal semacam ini bahwa jika dalam suatu keadaan hal itu adalah lebih menguntungkan atau malah lebih buruk.
Kita telah sepakat dalam hal ini: bahwa kaum proletariat tidak akan bisa mengambilalih kekuasaan politik, satu-satunya pintu menuju masyarakat baru, tanpa revolusi kekerasan. Karenanya supaya proletariat sanggup memiliki kekuatan untuk memenangkan pertarungan yang menentukan itu, ia harus – Saya dan Marx telah menyarankan ini sejak 1847 membentuk sebuah partai yang terpisah dari semua (klas, pent) lainnya dan secara tegas melawan semua, sebuah partai yang berkesadaran klas.
Namun itu bukan berarti bahwa partai ini tidak boleh dalam momen-momen tertentu menggunakan partai-partai lainnya untuk tujuannya. Ini juga bukan berarti bahwa partai kita tidak diperbolehkan untuk memberikan dukungan sementara pada partai-partai lainnya selama dukungan ini secara langsung menguntungkan kaum proletariat atau maju seiring perkembangan ekonomi ataupun kebebasan politik. Saya memberikan dukungan pada siapapun yang melaksanakan perjuangan nyata di Jerman untuk penghapusan hak istimewa bagi anak sulung dan sisa-sisa tradisi feodal, birokrasi, tarif-tarif perlindungan, UU Anti Sosialis, ataupun pembatasan-pembatasan hak berkumpul dan berorganisasi. Bila Partai Progresif Jerman kami atau Venstre Denmark kalian itu adalah benar-benar partai borjuis kecil yang radikal dan bukan sekedar terdiri dari pembual-pembual busuk yang melompat lari ke dalam semak begitu diancam Bismarck atau Estrup, Saya sama sekali akan dengan tanpa syarat (unconditionaly) menentang setiap dan segala kerjasama dengan mereka untuk tujuan tertentu. Adalah sebuah kolaborasi juga ketika beberapa wakil kita memberikan suara mereka, untuk mendukung proposal yang diajukan partai lain – dan mereka harus melaksanakannya lebih sering lagi. Namun bagiku ini hanya jika keuntungan yang kita dapat adalah langsung atau jika perkembangan historis dari negeri yang bersangkutan menuju revolusi ekonomi/politik tak terhindarkan lagi dan diuntungkan; atau setidaknya watak klas proletariat yang menjadi ciri Partai, tidak terancam karenanya. Bagiku inilah batasan mutlak yang tidak boleh dilanggar. Anda dapat menemukan bahwa garis kebijakan ini sudah ditetapkan jauh-jauh hari sejak 1847 di dalam Manifesto Komunis; kita memperjuangkannya di tahun 1848, di dalam Internasional, di mana-mana ......
* Engels menyinggung pemecatan dua anggota sayap kiri (salah satunya Trier) Komite Eksekutif Partai Sosialis Denmark dari partai, karena mereka menentang pembentukan blok dengan Venstre, partai borjuis radikal Denmark.